Selasa, 20 Oktober 2015

Karakter Asmaul-Husna Cermin Kecil Allah (Al-Adl) Yang Maha Adil



Allah menciptakan makhluk dengan peran dan fungsinya masing-masing. Manusia berperan sebagai khalifah, memelihara alam beserta isinya. Tumbuhan dan binatang punya tugas sebagai penyeimbang ekosistem. Untuk memainkan peran itu, Allah memenuhi keperluan meraka secara proporsional, seadil-adilnya, dan sama sekali tidak mengandung cela. Dari kebutuhan yang kecil sampai besar. Dari kebutuhan energi yang diperlukan sebutir elektron untuk mengelilingi inti atom, sampai kebutuhan energi yang diperlukan oleh planet bumi untuk mengelilingi matahari. Sampai kebutuhan energi yang dibutuhkan oleh bermiliar galaksi untuk “momong” anak-anaknya yang berupa binatang-binatang. Dan sebagainya, dan sebagainya. Itulah bagian dari kemaha adilan Allah, sekaligus juga Mahakuasa, Maha Memberi, dan Maha Penyayang.
                Sifat Allah Yang Mahaadil, al-‘adl, tampak pula ketika ada hamba yang berbuat dosa atau kemungkaran, namun tidak diberi sanksi melainkan setara dengan ukuran dosanya. Itupun setelah berbagai kesempatan menghapus dosa sama sekali tidak dimanfaatkan atau disikapi dengan kesombongan.
                Bagaimana cara mengadaptasi sifat ini? Biasakanlah bersikap lurus dan proporsional. Tempatkan sesuatu pada tempatnya. Adilah dalam bicara, bertindak, atau merespon tindakan orang lain. Tidak melebih-lebihkan, tidak pula mengurang-ngurangkan sesuatu, apalagi menyimpangkannya. Sikapi segala sesuatu berlandaskan akal sehat dan hati nurani, bukan karena dorongan emosi yang dilandasi hawa nafsu.


Salamtour hadirkan paket umroh murah pesawat saudiairlines langsung Madinah.
Lihat selengkapnya yuuuk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar