Sabtu, 31 Oktober 2015

Karakter Asmaul Husna Cermin Kecil Allah (Al-Wakil) Yang Maha Mewakili



Suatu keniscayaanlah bila semua manusia dan seluruh makhluk di langit dan bumi membutuhkan Allah, memohon kepada-Nya dan mengandalkan segala urusan kepada-Nya. Maka, dapat dikatakan bahwa pada hakikatnya Allah mewakili segala sesuatu dalam mengurus keperluan makhluk, memelihara eksistensi, dan keseimbangan interaksi antar makhluk di jagat raya. Firman Allah swt: “Yang memiliki sifat-sifat yang demikian itu ialah Allah Tuhan kamu, tidak ada tuhan selain dia. Pencipta segala sesuatu. Maka sembahlah Dia dan Dia atas segala sesuatu menjadi wakil (yang memelihara dan memenuhi kebutuhan segala makhluk-Nya di alam semesta)” (QS. Al-An’am [6]: 102).
                Manusia dapat mengadopsi sifat Allah ini sebagai bagian dari karakter pribadi. Artinya, jadilah seorang pemelihara amanah yang diwakilkan kepada diri anda. Selain itu, baiknya kita termasuk orang yang proaktif memberi solusi bagi sesama. Ingat, manusia adalah khalifah di muka bumi. Jadilah sebaik-baik khalifah dengan melindungi, membantu, bukannya tidak peduli atas kondisi makhluk Allah lainnya.
                Selain itu, Allah Maha Mewakili juga berarti Allah mampu mengatasi masalah-masalah yang dihadapi benteng solusi masalah. Allah menjadi penolong dan pelindung satu-satunya bagi setiap makhluk. Firman Allah swt : “ (yaitu) orang-orang (yang mentaati Allah dan Rasul) yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan : ‘Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka,’ maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab: ‘ Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung’” (QS. Ali ‘Imran [3]: 173).


Salamtour hadirkan paket umroh murah pesawat saudiairlines langsung Madinah.
Lihat selengkapnya yuuuk 

Rabu, 28 Oktober 2015

Karakter Asmaul-Husna Cermin Kecil Allah (Al-waliyy) Yang Maha Melindungi




Sifat Allah swt. Yang Maha Melindungi menyertai sifat-sifat lain, misalnya Maha Pencipta, Mahakuasa. Allah swt. melindungi manusia dan makhluk-makhluk lain dari berbagai hal yang bisa menyebabkan manusia itu mengalami ketidaknyamanan. Manusia dilindungi dari ketakutan, kedukaan, atau hal-hal yang menyebabkan ketidak bahagiaan. Disaat yang sama, Allah juga menguji manusia dengan berbagai cobaan untuk mengangkat derajat, menghapus dosa atau juga melatih ketahanan mentalnya. Bahkan bisa jadi, sebuah cobaan itu diberikan guna melindungi manusia dari kondisi yang lebih buruk.
                Perlindungan Allah kepada makhluk-Nya juga tampak dalam bentuk refleks-refleks pertahanan biologis (unconditioned reflect) yang bekerja otomatis tanpa butuh kesadaran atau proses berpikir. Misalnya, refleks batuk untuk sistem pernafasan, refleks muntah untuk sistem pencernaan, refleks bernafas dalam bentuk tangisan dalam bentuk tangisan untuk bayi-bayi yang baru lahir, berpindah dari air ketuban ke udara bebas.
                Maka, dalam keadaan serisau apapun, tetaplah berpegang pada Allah, karena hanya dia yang mampu melindungi makhluk. Ingatkah anda kisah Nabi Muhammad saw. hijrah ke madinah bersama sayyidina Abu Bakar? Mereka berlindung di gua untuk menghindari serangan kaum kafir Quraisy. Ternyata mereka selamat berkat kedatangan seekor laba-laba yang memasang jaring di pintu masuk gua tersebut, sehingga kaum kafir merasa tidak mungkin Nabi saw. dan Abu Bakar masuk ke dalamnya. Kalaupun masuk, tentu jaring laba-laba itu bakal rusak, kan? Inilah salah satu bentuk perlindungan Allah swt kepada hamba. Siapa lagi yang bisa melakukan itu?
                Untuk membangun karakter al-Waliyy dalam diri kita, persiapkan diri untuk sanggup menolong dan melindungi sesamanya yang membutuhkan, terutama dukungan sosial atau spiritual. Termasuk makna perlindungan di sini adalah perlindungan masa depan bagi generasi muda, yakni usaha-usaha bimbingan dan pendidikan.


Salamtour hadirkan paket umroh murah pesawat saudiairlines langsung Madinah.
Lihat selengkapnya yuuuk

Selasa, 27 Oktober 2015

Karakter Asmaul-Husna Cermin Kecil Allah (Al-Majid Dan Al-Hamid) Yang Mahamulia dan Yang Maha Terpuji



Sifat Allah berikut nya adalah Mahamulia dan Maha Terpuji. Allah yang menciptakan bermilyar galaksi, seribu satu macam pepohonan, binatang-binatang, demikian juga manusia sebagai pendatang baru yang diberi kehormatan dan kepercayaan sebagai khalifah fil al-ardhi. Dalam menciptakan alam bserta segala isinya, Allah juga telah menetapkan fungsi dan ukuran semua unit yang ada, potensi dan interaksi antar semua unit, serta menjaga dan memelihara keseimbangan interaksi antarunit.
                Dengan mengetahui luas dan hebatnya ciptaan Allah itu, maka Kemahamuliaan dan Maha Terpuji Allah adalah hal yang pasti. Pujian atas kehebatan, kesabaran, kelembutan serta keperkasaannya itu harus terus kita haturkan pada Allah, semisal lewat kalimat al-hamduliiah yang bermakna “segala puji bagi Allah”.
                Berakhlak dengan sifat Allah yang Mahamulia dan Maha Terpiji ini membutuhkan upaya-upaya pembiasaan secara continue agar karakter pribadi kita menjadi layak dimuliakan serta dipuji. Misalnya, karakter jujur, memenuhi janji, menjalankan amanah, memiliki kepedulian tinggi, tidak mau enak sendiri, mau berbagi finansial, ilmu pengetahuan, pengalaman, tenaga, perhatian, dan lain-lain yang masih dalam rangka paradigma memberi, memberi, dan memberi.

Salamtour hadirkan paket umroh murah pesawat saudiairlines langsung Madinah.
Lihat selengkapnya yuuuk